PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) dan PESANTREN MIN FADHLI ROBBY

Standard

Panti Sosial Asuhan Anak dan Pesantren Min Fadhli Robby dirintis oleh Hj.Ida Aqidah Hasan,LC bersama suami, (Alm.) DR. Muhammad Saleh Abdat pada bulan Juli 1998. Saat itu, Hj. Ida yang biasa dipanggil ‘Mama’ oleh anak-anak asuhnya, bersama suaminya sedang membesarkan panti Al Furqon milik kakak mereka di Bekasi. Tak lama kemudian, sang suami meninggal di bulan Oktober 1998 dengan meninggalkan wasiat kepada Hj. Ida agar tetap melanjutkan mengasuh anak-anak terlantar.

Pada bulan Juli 2004, Hj.Ida membangun Panti Sosial Min Fadhli Robby di Kampung Gebang, Bekasi. Awalnya bangunan tersebut dibangun sebagai rumah pribadi dan ia tinggali bersama anak-anak asuhnya selama 5 tahun bahkan hingga saat ini. Lalu 5 tahun kemudian, Hj.Ida membangun Asrama Putri yang letaknya tidak jauh dari bangunan sebelumnya.

Tidak hanya panti dan asrama saja, Hj.Ida juga membangun TK Min Fadhli Robby yang memang diperuntukkan bagi warga sekitar yang tidak mampu dengan meringankan pembayarannya. Ada juga taman pendidikan agama (TAFAUL) yang diperuntukan untuk usia lanjut seperti janda, jompo, dhuafa, nenek-nenek, dll. Di dalam  taman pendidikan agama, Hj.Ida dibantu oleh beberapa temannya untuk mengajarkan membaca Al-Qur’an, berbagi ilmu agama, dan santunan kesehatan (sifatnya tidak berkala).

Jumlah anak-anak yang diasuh di Panti Sosial Min Fadhli Robby hingga saat ini berjumlah 40 anak yang tinggal didalam asrama panti, dan sebanyak 350 anak yang berada diluar panti. Anak-anak asuhnya berasal dari berbagai macam daerah seperti Aceh, NTB, Wonogiri, Banten, Sampit, Ambon, Bali, dan daerah sekitar. Kebanyakan dari mereka diasuh oleh Hj.Ida sejak lahir.

Anak-anak di asrama ini memiliki kegiatan rutin setiap harinya. Setelah shalat subuh dan sebelum berangkat ke sekolah, anak-anak asuh Hj. Ida diwajibkan membaca Al-Qur’an. Kemudian setelah itu mereka sarapan pagi bersama dan berangkat ke sekolah masing-masing. Sore harinya anak-anak berkumpul untuk dzikrullah/ tafsir hadits-hadits dan do’a, dan pada malam hari ada yang mengikut bimbingan computer, bimbingan bahasa inggris dan belajar didalam asrama.

Tidak hanya kebutuhan sehari-hari dan makan saja yang mereka dapatkan didalam asrama, tetapi mereka juga disekolahkan oleh Hj.Ida dari TK hingga ke perguruan tinggi diluar asrama. Hingga saat ini ada 2 anak asuh yang sedang melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi di UMJ Bekasi mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam, dan 1 orang anak asuh yang meneruskan kuliahnya di BSI Bekasi mengambil jurusan Accounting Computer. Dan tujuh anak lainnya sudah selesai kuliah dan sekarang membantu Hj.Ida mengurus panti asuhan.

Diantara ke-40 anak asuh di Panti Min Fadhli Robby ini, ada 7 orang anak yang berada dalam kondisi tidak sehat sejak kecil, antara lain :

  1. Muhammad Aldi (5thn), menderita meningocel di hidung.
  2. Muhammad Rizky Abdo Khaliq (4thn), menderita kanker veskuler dimata dan hemangioma dikulit wajah.
  3. Muahammad Hafidz Abdo Er-Rahman (10 bulan), menderita kelainan sumsum tulang belakang (hingga saat ini belum bisa apa-apa selain berbalik kekanan dan kekiri)
  4. Muhammad Zidane Abdo majid (5th), menderita asma akut.
  5. Hamdi (12th), menderita bronchopnomania dan kebocoran ginjal, albumin, dan hemoglobin rendah (saat ini masih diet protein).
  6. Muhammad Hanif Abdo Er-Rasyid (5th), menderita kelenjar getah bening bengkak.
  7. Muhammad Akbar (8th), menderita mata selalu memerah karena alergi.

Semoga Allah SWT memberikan kelapangan bagi kita yang diamanahi kelebihan rezeki oleh-Nya, untuk membantu meringankan beban Hj. Ida dalam mengurus, memelihara dan mendidik anak-anak di Panti Asuhan Min Fadhli Robby, Kabupaten Bekasi. InsyaAllah. Aamiin.

PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) dan PESANTREN MIN FADHLI ROBBY

Jl. Kampung Gebang RT 02/ RW 03 Desa Satria Jaya

Kecamatan Tambun Utara. Kabupaten Bekasi

Telp. Hj.Ida 021-51351219 / 081807871020

Ilmu Adalah..

Standard

‘Ilmu itu teman akrab dalam kesepian,

sahabat dalam keterasingan,

pengawas dalam kesendirian,

penunjuk jalan ke arah yang benar,

penolong disaat yg sulit,

dan simpanan setelah kematian’.

(Aidh Al-Qarni)